Jakarta - Balai Pemasyarakatan Kelas II Nusakambangan berhasil meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), Sabtu (16/12/2023).
Capaian ini terasa sangat spesial, karena telah dinantikan selama 4 tahun oleh Balai Pemasyarakatan Nusakambangan. Penghargaan tersebut layaknya puncak pencapaian atas terimplementasi Good Governance dalam sistem pemerintahan yang bersih dan akuntabel, serta pelayanan publik yang prima.
Diketahui, Bapas Nusakambangan telah berusaha keras secara konsisten untuk membangun Zona Integritas di lingkungan kerjanya. Telah berupaya maksimal mewujudkan pemerintahan yang bersih dan akuntabel serta pelayanan publik yang prima.
Piagam WBK diterima langsung Kepala Bapas Nusakambangan yaitu Bapak Johan Ary Sadhewa dari Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly. Prosesi penganugerahan digelar bersamaan dengan penyelenggaraan Refleksi Akhir Tahun 2023 Kemenkumham, yang berlangsung di Hotel Borobudur Jakarta.
Baca juga:
Menkumham Yasonna H Laoly Terima Opini WTP
|
"Alhamdulillah, di Tahun 2023 ini, upaya Bapas Nusakambangan dalam mewujudkan Pembangunan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi membuahkan hasil yang sangat membanggakan, " ujar Johan.
Sebagaimana diketahui, selain Bapas Nusakambangan ada 10 UPT di lingkungan Kemenkumham Jateng juga mendapatkan predikat WBK, yakni Lapas Kelas IIA Magelang, Lapas Kelas IIB Slawi, Lapas Kelas IIB Narkotika Purwokerto, Rutan Kelas IIB Pemalang, Rutan Kelas IIB Salatiga, Bapas Kelas II Purwokerto, Bapas Kelas II Pekalongan, Bapas Kelas II Klaten, Rupbasan Kelas I Surakarta dan Rupbasan Kelas II Cilacap, serta ditambah Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah sendiri juga memperoleh predikat WBK
Prestasi ini benar-benar luar biasa. Selain karena sangat prestisius, capaian ini melengkapi etalase penghargaan yang diperoleh Bapas Nusakambangan sepanjang Tahun 2023.